analisis-swot-stp-4p-pada-pt-pos-indonesia-target-bisnis-remintasi-pt-pos-indonesia-di-tengah-kebijakan-moratorium-RzVdLw1fF8


      Siapa sih yag belum tahu tentang PT Pos Indonesia? PT Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos yang berbentuk pengiriman surat, pengiriman uang maupun pengiriman paket.
Strategi pemasaran PT. Pos Indonesia berusaha untuk memberikan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dibidang jasa pengiriman sehingga diharapkan akan mencapai sasaran yang diinginkan dan tepat dalam menghadapi persaingan bisnis.


Berikut Analisis SWOT, STP, dan 4P pada PT Pos Indonesia :


A.    ANALISIS SWOT PT POS INDONESIA

 

Strength (kekuatan)

·    PT Pos Indonesia merupakan perusahaan jasa pos pertama yang berdiri di Indonesia dan masyarakat sudah jauh lebih dahulu mengenal Pos Indonesia dibandingkan yang lainnya

·    Kantor Pos Indonesia memiliki peranan multifungsi yang tidak dimiliki oleh kantor pos lainnya. Peran multifungsi inii memudahkan masyarakat untuk mengirim surat sekaligus melakukan berbagai transaksi keuangan

·    Luasnya jaringan cabang kantor pos diseluruh Indonesia menjadikan Pos Indonesia sebagai pilihan utama konsumen untuk pengiriman dalam negeri.

 

Weakness (kelemahan)

·    Kebanyakan produk-produk inovasi baru pada PT Pos Indonesia yang masih digunakan oleh masyarakat menengah ke atas seperti mail online, terbatasnya jaringan online di masyarakat itulah yang jadi hambatan karena tidak semua orang memiliki jaringan internet.

·    Kurangnya iklan publikasi untuk informasi produk, karena kebanyakan masyarakat Indonesia masih belum paham dengan cara kerja dari produk-produk yang ada dalam PT Pos Indonesia.

·    Masyarakat Indonesia masih belum percaya dengan keamanan informasi di Indonesia karena banyaknya masalah yang terjadi, menyebabkan PT Pos Indonesia kurang dipercayai oleh beberapa masyarakat. Oleh sebab itu PT Pos Indonesia mengutamakan keamanan informasi produk-produk agar masyarakat kembali percaya dan tidak takut dengan hal-hal seperti itu.

 

Opportunity (peluang)

·    Jasa antaran lebih cepat dan terpercaya di dalam negeri atau secara terbatas ke luar negeri melalui kerja sama dengan pemain-pemain besar, seperti yang dilakukan U.S. Postal Service dengan DHL dan FedEx.

·    Dengan menawarkan harga yang lebih bersifat ekonomis apabila dibandingkan dengan jasa pos lainnya, maka menjadi sebuah peluang bagi PT Pos Indonesia.


           Threath (ancaman)

·    Semakin meluasnya pasar global, maka dapat dipastikan semakin banyak perusahaan-perusahaan asing yang masuk ke pasaran Indonesia.

·    Perusahaan-perusahaan jasa pos internasional yang didukung dengan teknologi canggih dan lebih modern, dan promosi yang lebih gencar dapat menjadi ancaman bagi perusahaan-perusahaan lokal, termasuk Pos Indonesia.

·    SDM menjadi kurang berjiwa kompetitif dalam mencari dan menangkap berbagai peluang bisnis yang bisa menjadi sumber pendapatan perusahaan, karyawan lebih banyak bersikap menunggu dibandingkan menjemput pekerjaan. Hal ini membuat PT Pos Indonesia menjadi kurang sigap dalam mengantisipasi perkembangan dan persaingan di bisnis sejenis.

 

B. ANALISIS STP PT POS INDONESIA


1.    Segmentation

·    Segmentasi Geografis : Kantor Pos Indonesia terletak di lokasi yang strategis dan ada di seluruh pelosok Indonesia

·    Segmentasi Demografis : Usia pengguna jasa Pos Indonesia di kelompokkan dari usia 26-35 tahun, dari wanita maupun pria.

·    Segmentasi Status Sosial : Rata-rata dikunjungi oleh kalangan menengah dan menengah bawah

 

2.    Targeting

Target pasar yang paling potensial adalah kelompok usia 26-35 tahun, yang mayoritas adalah wiraswasta.

 

3.    Positioning

Menurut persepsi konsumen, Pos Indonesia diposisikan sebagai jasa kiriman yang unggul dalam harga yang terjangkau dan wilayah antar yang luas

 

C. ANALISIS 4P PT POS INDONESIA


1.    Produk (product)

Pos Indonesia membagi lingkup bisnisnya menjadi dua, yaitu Bisnis Surat Paket dan Jasa Keuangan. Adapun produk dari PT. Pos Indonesia yaitu Filateli dan konsinyasi (perangko dan materai), Admail Pos, Express Mail Service (EMS) dan RLN internasional, Pos Ekspor, Paket Pos, Surat Pos, Logistik, Kargo, Bank channeling, Fund distribution (Western Union dan PosPay), Giro pos, Wesel Pos, Gallery Pos, PostShop, Agen pos.

 

2.    Harga (price)

PT. Pos Indonesia memiliki tiga tarif layanan unggulan yang dapat memenuhi kepuasan konsumen karena harga yang kompetitif. Estimasi tarif ongkos pengiriman Pos Indonesia dari kota ke kota dengan berat barang 500 gram (0,5 kg) memiliki tarif harga yang berbeda, seperti Pos kilat khusus Rp 12.000, Pos Express dokumen Rp 14.000, dan Pos Express barang Rp 14.500. Nantinya pada saat mengecek tarif Pos Indonesia, maka kita akan disuguhi tiga macam pilihan pengiriman yang bisa dipergunakan beserta estimasi waktu pengiriman.

 

3.    Tempat (place)

Bagi masyarakat seluruh Indonesia yang berkeinginan untuk menjadi pelanggan PT. Pos Indonesia dapat langsung mendatangi kantor Pos Indonesia yang bertebaran di kota-kota seluruh Indonesia.

 

4.    Promosi (promotion)

PT. Pos Indonesia menentukan promosi sebagai alat untuk memberikan informasi kepada calon pembeli. Promosi penting dilakukan untuk melihat bagaimana perusahaan memasarkan produknya. Media promosi yang digunakan PT. Pos Indonesia yaitu Iklan seperti mengiklankan produk di radio, spanduk, brosur, poster, website, dan pensponsoran atau event.




Selamat membaca, semoga bermanfaat